Anak-anak di Yahukimo Sudah Kembali Masuk Sekolah

YAHUKIMO – Pasca sejumlah kejadian di Yahukimo, kegiatan proses belajar anak-anak Yahukimo sempat terhenti selama tiga hari. Namun mulai hari ini, Senin (20/03), sudah kembali masuk sekolah.

Pagi ini, anak-anak berseragam kembali mewarnai jalanan menuju bangunan-bangunan sekolah. Ada yang berjalan kaki dan juga yang diantar oleh orang tua mereka.

Baca juga: Karumkit Bhayangkara Terima Penghargaan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas

Sementara itu suasana di sejumlah sekolah dari PAUD hingga SMA pun kembali dipadati murid dan tenaga pengajar, salah satunya, SMA Negeri Satu Dekai, para siswa sudah belajar seperti biasa.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah Ruben Sambara mengatakan para siswa sudah masuk sekolah setelah sempat libur selama tiga hari, dari tanggal 15-18 Maret karena situasi dan surat edaran dari Pemda Yahukimo.

Baca juga: Kapolri Berkomitmen Jadikan Seluruh Kantor Polisi Ramah Disabilitas

“Mulai hari ini Proses belajar mengajar di SMA N 1 Dekai berjalan seperti biasa dan siswa kelas 12 saat ini lanjut ujian Praktek, dan nanti tanggal 27 sampai 31 Maret akan ujian kelulusan, ” ungkap Ruben.

“Guru-guru juga sudah aktif mengajar, ” lanjutnya.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Anak, Polda Kalteng Targerkan 500 Dosis Di SDN 9 Langkai

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan situasi di Yahukimo pada umumnya saat ini dalam keadaan aman.

“Aktivitas perekonomian masyarakat, pendidikan dan pelayanan di Instansi-instasi sudah berjalan dengan normal, ” terang Kapolres Yahukimo.

Baca juga: Polda Kalteng Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Melalui Telepon

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya akan terus menjaga kestabilan tersebut dengan terus meningkatkan kegiatan Preventif.

“Kami bekerjasama dengan TNI secara intensif melakukan Patroli siang dan malam serta pengamanan di objek-objek Vital untuk memulihkan Sitkamtibmas di Distrik Dekai, ” pungkas AKBP Arief. (*) 

Baca juga: Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia